Kematian demokrasi rakyat
Silsila keluarga di agungkan
Anakku kujadikan pengusaha, tanpa ragu memakan uang rakyat
Anakku menjadi menteri tanpa ada rasa malu
Tiadalah orang selain aku
Aku penguasa dari berjuta penderitaan rakyat, juga dari penderitaan
seluruh makhluk hidup dari kebakaran hutan-hutan
Aku telah lanjut dalam usia tapi begitu perkasa untuk sengsarakan rakyat
Aku telah memainkan semua tokoh dalam segala lakon pewayangan
Dunia melukiskan kisah dan kesan, kematian hati penguasa kematian bagi seluruh
negeri
Muka tersenyum mengobarkan kemunafikan dari seorang pemimpin
Tiada bijak dalam tindak, hanya kehendak dalam nafsu mengobarkan duka
Revolusi kata-kata mati yang mengerikan untuk menghentikan segala tindakmu
JKT 12 Mei 1998
© Ayar Adsa
N.H.. All rights reserved.
Hak cipta dilindungi Undang-undang.