Suara keagungan menggetarkan sukma bathin, mengharukan ditahun itu
tahun yang lalu 27 juli 1996. Terbayang semua dalam hati mereka, tabur bunga
menabur damai mengenang tragedi bangsa ini.
Tabur bunga bukan menabur kebencian, tabur bunga di hargai disemua orang di
dunia
mengenang kepedihan, kesemenaan penguasa atau kematian sang pejuang demokrasi
Mengagungkan kebesaran tuhan, bertanya dalam .................. berapa nyawa
yang sia-sia tak berharga
Kebaikan akan niat baik suatu hal, tabur bunga tanpa prasangka
Semua orang berkata benar dalam hati, mengenang masalalu , memperingati hari
kebesaran tradisi bangsa-bangsa
27 juli '96 hari tragedi untuk reformasi bangsa ini, songsong demokrasi
Luwes budi pekerti, sambut suara hati rakyat bangsa ini
Hidup dan mati ekonomi monopoli kaki tangan penguasa
Rakyat dambakan keseimbangan, hanya setiup angin
Negara punya rakyat , penguasa dapat uang dari rakyat
Alam dan kekayaan semua untuk rakyat
27 juli '96, semoga tragedi ini, menjadi tragedi peringatan
Kebangkitan Demokrasi rakyat bukan demokrasi penguasa
JKT 27 juli ' 97
© Ayar Adsa N.H..
All rights reserved.
Hak cipta dilindungi Undang-undang.