Lelaki Airmata

Sendiri dan diam
Kelam nan indah tak jua bertambah tapi suram
Namun karena yang ada tampak jua menggelora
Bergema nuansa haru biru menyembulkan nestapa diraga rasuki jiwa

Airmata iitu bagai senja, dingin yang akan melanda
Tiada lupa juga setitik asmara dari dosa yang bernoda
Kehampaan dan kehinaan dijalan yang ada
Ketika saat tampak sesat menuju arah didepannya

Airmata yang tak diusapnya, berubah warna dan harapan
Jauh menyentuh dingin hati terkenang kini dengan sesalan
Lelaki airmata menatap asa, dari siksa dingin yang dulu tampak memudar kasar
Tampaknya nasib, selalu saja menggoda kesedihan berpijar

Jalan dan tiupan gelombang, angan dan hasrati bagai maki
Meriang-riang tampak usang ketika harapan jauh melayang
Lelaki airmata membiarkan segala amarah didingin air dan jiwa berongga duri
Saatnya yang datang tampak ketika airmata itu temukan cinta, segalanya akan rubah hidupnya tanpa bayang

JKT 5 Agsts 1999

Daftar Isi


© Ayar Adsa N.H.. All rights reserved.
Hak cipta dilindungi Undang-undang.